Home Mukomuko Angka Kecelakaan turun selama Operasi Ketupat Nala 2024

Angka Kecelakaan turun selama Operasi Ketupat Nala 2024

231
0
SHARE
Angka Kecelakaan turun selama Operasi Ketupat Nala 2024

Tbnews Mukomuko – Operasi Ketupat Nala 2024 telah berlangsung selama 12 hari, dari 4-15 April 2024. Dari data yang dirilis Satlantas Polres Mukomuko diketahui angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan, Polres Mukomuko Sebut Operasi Ketupat Nala 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan.

Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna,S.I.K,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Mukomuko AKP Rully Zuldh Fermana mengatakan, berdasarkan anev berjalan hari ke-12 pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2024, diketahui trend atau angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mukumuko tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Di tahun 2023, lanjut Rully angka kecelakaan mencapai 8 kejadian. Sedangkan pada tahun 2024 ada 7 kejadian. Kemudian di tahun 2023, dari 8 kejadian ada 4 korban meninggal dunia. “Untuk di tahun ini, korban mengalami kecelakaan dan telah dirawat di rumah sakit, namun meninggal dunia,” ungkap Rully saat diwawancarai, Kamis (18/4/2024).

Rully menjelasakan, dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia. Dapat diartikan, masyarakat Kabupaten Mukomuko sudah mulai sadar untuk mematuhi aturan lalu lintas.

“Penurunan ini, tak lepas dari kerjasama semua pihak selama operasi ketupat Nala 2024 kemarin. Dengan penurunan angka kecelakaan ini juga berarti tingkat kesadaran masyarakat dalam aturan lalulintas sudah meningkat,” beber Rully.

Di samping itu, meski adanya penurunan angka kecelakaan pada operasi ketupat nala 2024 ini.Ada beberapa catatan yang harus dievaluasi untuk kedepannya lantaran pada Sabtu 13 April 2024, terjadi kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Lubuk Pinang. Di mana dalam kecelakaan tersebut melibatkan dua unit sepeda motor di Kecamatan Lubuk Pinang, dan telah dilaporkan pada Selasa 16 April 2024. “Dalam kecelakaan itu korban sempat dirawat di rumah sakit, setelah dirawat beberapa hari, korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Rully.

Dengan catatan tersebut, menjadi bahan evaluasi pihaknya dan beberapa stakeholder untuk meminalisir kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Mukomuko. Tak hanya itu, untuk arus mudik dan balik selama libur lebaran kemarin, terbilang lancar. Namun ada beberapa titik yang masih padat kendaraan di wilayah Kabupaten Mukomuko.

“Ada beberapa titik yang masih padat di pintu masuk objek wisata dan masih bisa dikendalikan. Kalau dibandingkan di tahun 2023 terjadi kemacetan di Pantai Abrasi karena kondisi jembatan yang belum diperbaiki, untuk sekarang sudah diperbaiki dan kondisi jalanan lancar untuk puncak arus kemarin volume kendaraan naik di hari Minggu dan Senin, karena Selasa sudah masuk kerja,” ujar Rully.